Senin, 01 Maret 2010

2009, Pertumbuhan Ekspor Kerajinan USD1,17 Juta



JAKARTA - Kementerian Perindustrian mencatatkan pertumbuhan nilai ekspor kerajinan pada 2009 sebesar USD1,17 juta jika dibandingkan 2004 sebesar USD543,626 juta.

"Sektor industri kerajinan di tanah air merupakan industri yang diprioritaskan untuk dikembangkan karena merupakan industri padat karya dan juga penghasilan devisa," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat, dalam sambutannya saat membuka Pameran Pesona Kerajinan dan Batik Yogyakarta, di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (8/2/2010).

Industri kerajinan di era globalisasi saat ini harus terus didorong agar dapat memenuhi standar kualitas serta tuntutan pasar, baik pasar domestik maupun pasar internasional.

Di pasar global, jelasnya, masuknya berbagai produk seni dan kerajinan mancanegara memang tidak dapat dicegah, tetapi semangat inovasi dan kreatifitas bisa dilakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan tetap digemari konsumen di dalam dan luar negeri.

"Hal itu, menuntut para pengrajin untuk terus bekerja lebih keras dan kreatif lagi warisan budaya ini dalam berbagai corak dan ciri khas daerahnya masing-masing," ungkapnya.

Keragaman industri kerajinan dan batik di tanah air khususnya wilayah DI Yogyakarta, dinilai sangat potensial untuk menjadikan komoditas perdagangan yang memiliki daya saing yang tinggi.

Sebagai informasi, pameran kerajinan ini akan diselenggarakan pada 8-12 Februari 2010 di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian. Terdapat beberapa pengusaha yang tampak hadir dalam pameran ini, seperti industri batik Wida Forist, SR Silver, Sutera Tugumas, Batik Genthong, Djene Batik, dan lain-lain.
(ade)

Candra Setya Santoso - Okezone
http://economy.okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Beri Komentar pada blog ini

AdBrite