Liputan6.com, Probolinggo: Setiap satu pekan sekali, Kamsiadi beserta istrinya, Sri Kamara, menyempatkan diri mencari limbah kayu industri yang banyak terdapat di sekitar rumahnya di Kelurahan Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur. Dari bahan bekas ini, Kamsiadi membuat miniatur perahu.
Kepada SCTV, baru-baru ini, untuk membuat perahu, Kasmiadi mengatakan terlebih dahulu membuat tubuh perahu dari kayu sengon. Setelah bentuk dasar, dibuat aksesoris perahu berukuran kecil seperti jendela, pagar, hingga tiang, dan bendera perahu.
Dalam sehari, Kamsiadi yang juga seorang nelayan mengaku bisa membuat lima miniatur perahu layar phinisi berukuran besar, sedang, dan kecil. Setelah dipelitur, perahu ini siap dijual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu sesuai ukurannya. Usaha yang dirintis sejak 10 tahun lalu itu telah banyak membantu ekonomi keluarga.(BOG)
http://berita.liputan6.com
Kepada SCTV, baru-baru ini, untuk membuat perahu, Kasmiadi mengatakan terlebih dahulu membuat tubuh perahu dari kayu sengon. Setelah bentuk dasar, dibuat aksesoris perahu berukuran kecil seperti jendela, pagar, hingga tiang, dan bendera perahu.
Dalam sehari, Kamsiadi yang juga seorang nelayan mengaku bisa membuat lima miniatur perahu layar phinisi berukuran besar, sedang, dan kecil. Setelah dipelitur, perahu ini siap dijual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu sesuai ukurannya. Usaha yang dirintis sejak 10 tahun lalu itu telah banyak membantu ekonomi keluarga.(BOG)
http://berita.liputan6.com
0 komentar:
Posting Komentar