Perajin Souvenir Kerang Cirebon, Sulit Memasarkan Hasil Kerajinan

CIREBON: Sejumlah perajin souvenir kerang di Cirebon, mengaku sulitnya untuk memasarkan hasil kerajinan.
Hal ini dikarenakan tidak adanya tempat untuk mereka bisa menjual hasil kerajinan souvenir kerang.

Selama ini para perajin souvenir kerang hanya menjual hasi kerajinan mereka cuma dirumah dimana tempat mereka membuat souvenir, itupun sangatlah terbatas dengan ruang lingkup yang kecil untuk bisa mengenalkan hasil kerajinan mereka pada masyarakat luas.

Hal ini juga dirasakan oleh Adi Sukirman seorang perajin souvenir kerang di Jalan Kapten Samadikun, Kelurahan kesenden, Kota Cirebon.

Biasanya Adi Sukirman mampu mengasilkan 100 buah souvenir kerang setiap hari dengan 25 macam jenis seperti, souvenir kerang topeng Cirebon, souvenir kerang pot bunga dan souvenir kerang papan, dengan harga jual per souvenir Rp2.500. Namun sampai saat ini sangat sulit untuk dipasarkan.

"Kami berharap kepada Pemkot Cirebon, untuk bisa mempasilitasi paling tidak menyediakan tempat buat kami
sebagai perajin khususnya yang ada di Kota Cirebon. Agar kami bisa menjual hasil kerajinan dan sekaligus mengenalkan kepada masyarakat luas, tentunya juga kepada wisatawan yang berkunjung ke
Cirebon,"ujarnya.

Dia juga menambahkan, kalaupun ada promosi atau pameran produk seni pada acara-acara tertentu di Kota
Cirebon, itupun bersifat sementara dan tidak ada setiap hari. Paling tidak dengan adanya pusat (CENTRAL)
sebagai ajang promosi kerajinan Kususnya kerajinan-kerajinan yang ada di wilayah Cirebon, pastinya memudahkan untuk memasarkan produk hasil kerajinan. Hal ini yang diharapkan bagi seniman perajin di Kota
Cirebon.

Sementara banyaknya hasil kerajinan souvenir kerang yang menumpuk dengan pemasaran yang sulit mengakibatkan perajin souvenir kerang semakin terjepit. (BC-07)
Http://www.beritacerbon.com/berita/2009-01/perajin-souvenir-kerang-cirebon-sulit-memasarkan-hasil-kerajinan